8 Alasan Mengapa Anda Harus Divaksinasi

 

8 Alasan Mengapa Anda Harus Divaksinasi


Penting untuk memvaksinasi masyarakat dan memutus rantai penularan, terutama saat pandemi COVID-19 mengganggu kehidupan di seluruh dunia. Vaksinasi merupakan bagian krusial dalam mengendalikan pandemi, mengembangkan kekebalan kelompok, dan melindungi masyarakat dari wabah di masa depan. Berkat program imunisasi massal yang sangat sukses, Israel telah diperbolehkan untuk mencabut beberapa pembatasan COVID-19.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa orang harus segera mendapatkan vaksin mereka:

  1. Risiko Infeksi yang Berkurang
    Setelah mendapatkan dosis pertama vaksin, tubuh mulai mengembangkan antibodi yang dapat melawan virus corona. Meskipun orang masih bisa sakit setelah divaksin, jika sebagian besar populasi telah divaksin, kekebalan kelompok akan tercapai, dan kemungkinan infeksi akan berkurang lebih jauh. Dengan demikian, vaksinasi dapat melindungi komunitas sekaligus mengurangi penyebaran virus.

  2. Perlindungan untuk Bayi yang Belum Lahir atau Baru Lahir
    Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ibu hamil yang divaksinasi menghasilkan antibodi yang ditransfer ke bayi mereka melalui plasenta. Antibodi ini juga ditemukan dalam ASI, yang memberikan perlindungan terhadap virus sejak bayi lahir. Ini penting karena bayi yang masih muda tidak dapat divaksin dan tetap berisiko terkena virus.

  3. Kebebasan dari Masker
    Setelah mendapatkan vaksin, orang dapat kembali menjalani kehidupan normal. Berbagai langkah pencegahan diterapkan untuk membatasi penyebaran virus saat pandemi dimulai, seperti menjaga jarak sosial, mengenakan masker, dan mencuci tangan. Meskipun langkah-langkah ini harus diteruskan hingga sebagian besar orang divaksin, gaya hidup ini tidak bisa dipertahankan selamanya. Mereka yang telah divaksin dan terinfeksi memiliki jumlah sel bakteri yang lebih sedikit di mulut atau hidung, sehingga kemungkinan penularan infeksi ke orang lain menjadi lebih kecil.

  4. Berkumpul Kembali dengan Keluarga dan Teman
    Setelah menunggu waktu yang direkomendasikan untuk membangun kekebalan vaksin, orang yang divaksin dapat mengunjungi orang-orang terkasih yang juga telah divaksin. Mereka dapat mengadakan pertemuan tatap muka yang terputus sejak pandemi dimulai. Jika sudah divaksin sepenuhnya, orang tidak perlu menjalani karantina setelah berhubungan dengan seseorang yang positif COVID-19 tanpa menunjukkan gejala.

  5. Vaksin Tidak Menyebabkan COVID-19
    Vaksinasi tidak akan menyebabkan orang terkena COVID-19 karena vaksin tidak mengandung virus tersebut. Mungkin saja mereka mengalami gejala seperti demam, kelelahan, atau lengan yang sakit, tetapi ini disebabkan oleh tubuh yang sedang membangun antibodi untuk melindungi mereka dari virus jika terpapar.

  6. Vaksinasi Sama Pentingnya dengan Nutrisi
    Vaksinasi adalah hal yang esensial seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan rutin berkunjung ke dokter. Vaksin merupakan salah satu cara paling praktis dan aman untuk mencegah penyakit.

  7. Orang Muda dan Sehat Juga Berisiko
    COVID-19 mempengaruhi semua orang, bukan hanya orang tua atau bayi yang sakit. Anak-anak dan orang muda rentan terhadap infeksi, sehingga semua orang di atas usia 18 tahun harus divaksin. Bayi dan anak-anak dapat terinfeksi virus corona, meskipun gejalanya biasanya ringan atau tidak terlihat, dan mereka sembuh. Namun, kasus berat juga terjadi. Gejala umum pada anak termasuk demam, batuk, pneumonia, sakit tenggorokan, diare, dan kelelahan berlebihan. Sangat penting untuk divaksin guna melindungi yang muda dan rentan.

  8. Vaksinasi untuk Melindungi yang Rentan
    Salah satu alasan untuk vaksinasi adalah melindungi populasi yang lebih sensitif, termasuk bayi, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, dan wanita hamil. Individu-individu ini bergantung pada orang lain untuk melindungi mereka dari terinfeksi virus.

Comments